Jumat, 03 Februari 2012

Start from the begining


Terlahirnya Bayi Manis ke Dunia

Siang itu seorang wanita yang sedang mengendarai mobil Toyota Corola dengan perut yang besar karena sedang mengandung, sang wanita merasakan mulas secara tiba-tiba, dan ia putuskan untuk mengendarai mobilnya menuju ke sebuah rumah sakit persalinan, sesampainya dirumah persalinan tersebut ia langsung menuju lobby lalu dibantu oleh para suster menuju ruang kamar. Diruang kamar sang perempuan mengabarkan suaminya jika ia ingin melahirkan, dengan cepat sang suami menyusulnya ke rumah persalinan.
Sore itu setelah magrib merupakan waktu yang telah ditunggu-tunggu dari pasangan Musofa Usman & Maryani. Tepatnya pada hari jum’at tanggal 12 januari 1996, di Bandar Lampung, pada Sore hari dimana seorang anak perempuan dilahirkan ke dunia dengan berat 3,4 kg dan tinggi 51cm.
Suara seorang bayi perempuan yang telah melengkapkan kehidupan mereka setelah mendamba-dambakan anak perempuan karena anak pertama dan kedua mereka merupakan anak laki-laki. Anak perempuan yang berkulit putih dan memiliki paras yang cantik ini diberi nama Erica Virginia, nama Virginia tersebut diberikan kepada sang anak karena beberapa hari sebelum kelahiran sang anak, sang ayah sedang berada di kota Virginia.

When I Was A Baby

Setelah beberapa hari berada di rumah persalinan akhirnya sang bunda dan anaknya  kembali kerumah mereka. Disaat Erica sampai dirumah ia disambut gembira oleh kedua abangnya yang telah berumur 11 & 10 tahun pada saat itu. Pada saat Erica sampai dirumah ia langsung mendapatkan barang-barang baru yang ia butuhkan, seperti baju bayi, sepatu bayi, tempat tidur, dorongan bayi dan barang barang lain yang ia butuhkan, akan tetapi semua barang tersebut tidak dapat ia gunakan langsung karena umurnya yang masih beberapa hari yang hanya membutuhkan kain penutup/ baju dan asi ibunya.
Disaat Erica telah berumur dua bulan tepatnya pada bulan maret ia diakekah oleh kedua orang tuanya. Pada saat diakekah Erica digendong oleh seorang pamanya yang bernama Hatta. Pada saat akekah dimulai Erica masih tertidur pulas, tetapi pada saat kakeknya ingin memotong rambut Erica tangannya sontak bergerah mengenai jidatnya dan tidak mau berhenti bergerak , badan nya terus bergerak jika ada yang menyentuh kepalanya, karena sang kakek takut akan melukai cucunya, maka sang kakek hanya memotong sedikit/ hanya ujung rambut Erica.
Saat Erica berumur 8 bulan, abangnya disuruh ibunya agar menjaga Erica yang sedang tertidur diatas kasur yang tinggi, pada saat Erica tidur abangnya pergi meningalkan Erica yang tertidur karena ingin mengambil secangkir air minum. Sebelum abangnya meninggalkan Erica iya meletakan 4 bantal guling disekeliling Erica yang sedang tertidur pulas dengan maksud agar Erica tidak terjatuh, tetapi pada saat Erica ditinggal abangnya ia tidur sambil bergerak-gerak dan menyebabkan Erica jatuh dari kasur. Saat abangnya kembali Erica masih tertidur pulas dengan posisi badan yang terbalik dilantai dengan keadaan hidung yang berteteskan darah. Pada saat itu juga abangnya sontak menjerit “MAMAAAAA”, ibunya langsung datang menghampiri abangnya dan saat melihat Erica terjatuh  ibunya langsung mengangkat Erica saat diangkat Erica sontak menangis (tangisan tersebut membingungkan karena tangisan itu entah  karena rasa sakit atau karena iya terbangun dari tidurnya). Dengan cepat ibunya membawa Erica ke rumah sakit, sesampainya dirumah sakit Erica langsung diperiksa dokter dan teryata itu tidak menyebabkan efek buruk pada Erica hanya benturan dan mengeluarkan darah. Dengan lega sehabis Erica diperiksa ibunya membawa pulang Erica.

Find the baby

Ada suatu kisah saat Erica mulai dapat berjalan, suatu siang ia ditidurkan di depan tv, dan ditinggal oleh mamanya kedapur, karena suara tv yang sangat kencang Ericapun terbanggun dan berjalan memasukin kamar-kamar yang berada di dalam rumah tersebut. Saat mamanya kembali ia sudah tidak ada di tempat tidur yang berada tepat di depan tv, mamanya mencarinya kesana kemari tetapi tidak ditemukan didalam rumah, saat itu pintu rumah terbuka dan mamanya mengiran bahwa ia diculik oleh seseorang, mamanya sontak keluar mencari anak perermpuanya yang hilang, tetangga-tangga yang berada dekat rumah membantu mencari Erica yang hilang namun Erica tidak ditemukan juga, setelah setengah jam para  tetanga sekitar dan mamanya mencari Erica tidak ditemukan juga, saat itu dirumah Erica terdapat seorang emba’ yang berkerja di rumahnya, siang itu si emba’ duduk di depan rumah menunggu datangnya tetangga dan mama Erica yang sedang sibuk mencari Erica. Pada saat sang emba’ duduk didepan rumah dengan perasaan penuh cemas terdengar suara bayi perempuan kecil dari dalam rumah, sang emba’ langsung berlari menuju sumber suara teryata itu adalah Erica yang terjepit di pinggir kasur kamar abangnya, emba’nya langsung mengangkatnya dan menjerit dari depan rumah “BUUU peji udah ketemu”. Mama Erica langsung lari menuju rumahnya dan mengendong anak perempuanya tersebut.

My Third Birtday

Pada tanggal 12 januari 1999 ayah dan mama Erica memutuskan untuk merayakan ulang tahun Erica yang ke-3, diulang tahunya yang ketiga Erica sangat bahagia apalagi saat Erica  melihat kue ulang tahunya yang dibelikan oleh mamanya. Erica selalu mencoba untuk mencolek kue ulang tahunya tetapi selalu gagal karena tanganya yang dihalangin atau Erica langsung digendong oleh salah seorang abangnya.
Sewaktu erica kecil ulang tahunya selalu dirayakan. Ulang tahun Erica yang kelima masih dapat diinggat oleh erica sampai umurnya saat ini, disaat ulang tahunya yang kelima banyak sekali anak-anak seumuran dia, dan tamu-tamu yang berdatangan kerumahnya membawakanya kado, erica sangan senang melihat kado yang tersusun rapi diatas sebuah meja tidak jauh dari tempat kue ulang tahunya berada, Erica juga masih inget saat iya membukuskan makanan ringgan untuk para temanya yang menghadiri  pesta ulang tahunya tersebut. Ulang tahunya yang kelima ini adalah ulang tahun yang sangat mengembirakan baginya karena iya bermain bersama teman teman seumuranya sampai ia lelah.

Indahnya Masa TK

Erica masuk taman kanak-kanak sewaktu ia berumur 4 tahun, iya menjadi siswa yang termuda pada saat itu karena teman temanya yang masuk di taman kanak-kanak Kartika 27, rata-rata telah berumur 5 tahun, di taman kanak-kanak Erica sangat menikmati masa kecilnya, sewaktu taman kanak-kanak yang dilakukan Erica hanya bermain-bermain dan bermain. Pada saat TK Erica membawa bekal setiap harinya yang berisikan jajanan seperti oreo,permen, wafer, dan susu. Erica sangat jarang membawa makanan seperti nasi karena iya tidak suka pada bau nasi yang bercampur lauk, jadi setiap pagi Erica membawa jajanan, jika sang mama tidak sempat membelikanya jajanan pada malam atau pagi hari sebelum ia berangkat sekolah, maka mama menitipkan kenek abudemen TK Erica untuk membelikanya jajanan. Pada masa TK Erica sangat rajin, ia tidak pernah ingin membolos, saat Erica TK ia ingat sekali bahwa ia pernah tidak masuk hanya sekali itu juga karena habis pulang dari jakarta. Pada saat Tk Erica memiliki guru-guru yang amat baik padanya, pada masa TK Erica paling suka bermain perosotan yang berada dekat pintu gerbang sekolah. Dan sewaktu pulang sekolah Erica sering sekali membeli balon yang bawahnya jika dipencet berbunyi “tenot…tenot…tenot” yang dahulu hanya seharga Rp.500,-
Pada saat perpisahan TK Erica menampilkan tarian sembah  bersama teman-teman TKnya, Erica ingat sekali bila latihan menari sembah ia suka sekali berlari mendekati kolam ikan yang berada di samping pangung tempat ia berlatih dan sang guru pengajar taripun mencucikan tangan Erica, hal itu sering sekali Erica lakukan saat berlatih tarian sembah.
Pada saat puncak acara perpisahan TK kartika 27 Erica dan grupnya menapilkan tarian sembah, pada pagi hari grup tari sembah sudah berada di sekolah untuk di dandan. pada saat perpisahan murid-murid sibuk berfoto tetapi Erica malah sibuk mengajak ayahnya bermain, pada saat difoto Erica menunjukan fose yang biasa saja tanpa senyum sedikitpun, dan pada saat perpisahan itu Erica selalu mengajak ayahnya kemanapun, Cuma pada suatu waktu Erica melepas tangan ayahnya pada saat teman-teman nya menarik tangan nya untuk ikut bermain di dekat pangung dan seketika Erica langsung ikut teman-temanya bermain didekat pangung pertunjukan.
Waktu-waktu untuk Erica menampilkan tari sembanya pun tiba, ia dan teman-teman yang menarikan tari sembahpun bersiap-siap, setelah MC mengatakan “inilah tari sembah yang dipersembahkan oleh siswa kelas O besar” dan lagu tari sembahpun dimulai, satu persatu penari memasuki pangung. Pertunjukan tari Erica dan teman-temanya berjalan lancar tanpa hambattan apapun, setelah selesai menari Erica dan teman-temanya duduk di depan pangung untuk menyaksikan tarian-tarian lain yang dipersembahkan oleh teman-temannya.



PIJAKAN KEDUA
SD KARTIKA II 25, Bandar Lampung
Pada masa sekolah dasar Erica bersekolah di SD kartika II, bandar lampung, pada hari pertaman ia sekolah Erica tidak ingin lepas dari tangga ayahnya, iya terus memegang tangang ayahnya, pada kelas satu Erica diterima dikelas 1E dikelas itu Erica mengenal banyak teman baru. Pada hari pertam Erica dan ayahnya hanya melihat dimana kelas Erica setelah ayahnya menunjukan kelas Erica, mereka berdua langsung pulang menuju rumah.
Ke-esokan harinya Erica hanya sendiri memasuki gerbang sekolah karena ia hanya dianter sampai depan sekolah oleh ayahnya, pagi itu Erica sungguh takut, pagi itu pula saat iya turun dari mobil ia langsung menuju ruang kelas yang diberi tahukan ayahnya kemaren, dikelas tersebut erica duduk didepan, karena pesan mama nya yang menyuruh iya untuk duduk didepan. Pada hari kedua tersebut erica sedikit perlu adaptasi dengan lingkunganya yang baru. Pada saat itu Erica  masih sempat berfikir  senang masuk sekolah itu karena pada saat ia jalan sedikit memasuki area sekolah iya  melihat ayunan disekolah tersebut. Selain rasa ketakutan yang menyelimutinya Ericapun merasakan kesenangan hatinya karena meliha banyak permainan di sekolah tersebut.
***
 bersama Teman-teman, pada saat kelas 3

Pada saat kelas dua menuju kelas tiga erica dipindahkan ke suatu sekolah yang berada di malaysia yaitu sekolah Internasional Islamic School. Pada saat masuk lingkungan yang baru lagi Erica ditemani oleh ayah dan mamanya di tempat yang baru Erica harus banyak beradaptasi karena sekolah nya yang baru bukan mmengunkan bahas indonesia tetapi mengunakan bahasa ingris dan disekolah baru tersebut Erica harus mulai membiasakan diri berkerja sendiri tidak dengan bantuan orang lain.
Pada saat Erica kelas lima semester 2, iya dipindahkan lagi oleh kedua orang tuanya kesekolah dasar Al-Kautsar, disekolah itu Erica masuk kedalam kelas 5D, erica hanya belajar 3 / 4 bulan di kelas lima tersebut karena langsung terjadi kenaikan kelas pada saat itu. Lalu Ericapun naik ke kelas 6 SD, dikelas 6 SD erica banyak mengenal hal baru seperti pacaran, sahabatan dll.
Dan saat Ujian Nasional tiba Erica menyiapkan segala sesuatunya dengan cermat ia jadi rajin belajar dan membahas soal-soal dengan guru privatnya. Dan pada saat ujian nasional tiba ia dapat mengerjakan segalanya dengan baik sampai akhirnya iya menerima ijazah.

Sekolah Menengah Pertama

Pada saat Smp Erica masuk sekolah Ar-raihan yang berada dekat rumahnya, di ar-raihan Erica menemui teman-teman baru seperti, Mazaya Linda, Ayu pratiwi, Rafi Amalia R, Aliva Soraya, Husna zaiti, dan masih banyak lagi.
Pada masa sekolah menengah pertama Erica berada di lingkungan sekolah yang islami yang segala sesuatunya berkaitan dengan agama. Pada sekolah menegah pertama ini Erica mulai belajar untuk benar-benar berani dan selalu ingan kepada yang maha kuasa. Di sekolah tersebut Erica mulai membangun keberanianya, pada saat ibadah camb Erica sedikit demi sedikit berani akan jalan malam karena harus mengantarkan makanan, dan sedikit demi sedikit berlajar bertangung jawab karena pada saat ibadah camb nya yang pertama ada salah seorang teman yang disumputin atau berpura-pura ilang dan mereka teman-temannya dituntut untuk mencari teman mereka yang hilang tersebut. Dan pada saat ibadah camb Erica belajar kedisiplinan karena pada saat itu semua siswa harus tepat waktu dan bertangung jawab dengan apa yang mereka lakukan.
                             bersama guru dan teman-teman pada saat i-camp
Pada saat kelas 2 smp Erica berpindah kelas menjadi kelas Damascus, kelas damascus merupakan kelas yang sangat kompak dalam hal apapun, kelas damascus itu seperti suatu keluarga di kelas itu ada 24 siswa antaranya, Indah S Zatadini, Dinda A Zatika, Lisya Sabrina AP, khadijah Sajarana, Elma rosa Vidia, M.afif ZW, dehan aldo habibi, kurniawan sidiq, Rafi AR, ade riani vionita, tami, Dheka EP, dan masih banyak lahi, HoomRoom Teacher keloas damascus yang pertama adalah Ms.Yen dan HoomRoom Teacher yang kedua Mr.farhan.
Sampai kelas 3 penghuni damascus masih penghuni yang lama, penghuni yang kompak, yang menjunjung nilai kejujuran, yang berlomba untuk maju, yang berlomba untuk cerdas. Dan hal-hal yang baik lainya.
Dikelas tiga inipun dimulainya Erica bertemu seorang sahabat yang dekat denganya yaitu Lisya Sabrina A.P. dikelas tiga Erica mulai dapat membedakan baik buruknya suatu hal/ suatu kejadian, dikelas tigapun karakter-karakter diri Erica mulai terlihat. Kelas Tiga merupakan masa terindah bagi Erica.
                                   photobox bersama sahabat-sahabat (:

Sekolah Menengah Atas


Setelah perjuangan yang sangat panjang setelah mendaftar ke 3 sekolah negri, akhirnya tuhan mengkehendaki Erica untuk bersekolah SMA di SMAN 2 Bandar Lampung, disekolah ini erica menemukan teman-teman yang baru, seperti, Dwi Jecielta, Hapsari Handayani, Eka putri Namita, Puti sekar Wulandari, Farra adetya M, Deanita RA, Fadia RF, dan masih banyak lagi teman-teman baru Erica di SMAN 2, teman-teman yang dekat denganya sangat baik, hingga saat ini Erica senang berada di SMAN 2.
Pada saat Erica mos iya masuk kedalah kelompok Papeda bersama salah seorang temanya yang berasal dari Ar-raihan yaitu Dinda Anna Zatika, dikelompok papade erica juga menemukanteman-teman baru yang sekarang juga satu kelas dengannya yaitu Dwi jecielta, Eka putri namita, Deanita RA, dan masih banyak lagi. Erica di SMAN 2 masuk kelas X4 kelas ini merupakan kelas yang daat dikatankan kelas yang paling asik karena kekompakan kelas nya yang sangat kompak
                                          bersama sahabat-sahabat SMA